Senin, 20 Juli 2009

Sapaan (sekilas) Masa Lalu

Masa lalu sejenak terlintas dalam kehisupanku. Sejenak, hanya sejenak (emang harus sejenak) setelah di inbok hape ku tertulis dua pesan singkat dari mantanku.
‘’Doain aku ya’’ Isi pesan pertama
tak lama berselang, layar hape kembali berkedip-kedip. Satu pesan di terima.
‘’Maafin aku kalau ada salah’’. Masih dari dia.
O,..ternyata masalah dia dengan pacarnya belum selesai. Konon dia barusan putus sama pacarnya yang katanya udah mapan banget (siap merit lah pokoknya, di tambah lagi penghasilan tetap). Nah,...tempo hari do’i nelpon aku. Intinya minta doa dan minta maaf ke aku. Dia mempunyai pikiran kalau penyebab dari munculnya masalah itu adalah hukum karma. Hukum karma yang muncul akibat perbuatan dia memutuskan aku. Yah,...sebenarnya sudah lupa akan kejadian yang menyakitkan itu. Tapi seakan diingatkan kembali. Tapi it’s Ok,...itu dulu. Rasa itu telah mati dengan selamat, he3.
Tapi sempat berharap lebih ketika dia putus dari pacarnya. Muncul pertanyaan. kenapa kalau putus sama pacarnya kok hubungi aku ya. Ahai...ternyata aku salah besar. Dia telefon aku hanya minta doa agar masalah sama pacarnya bisa segera selesai dan dia bisa bersama lagi. (Oh...! suara penonton kecewa). It’s ok. Aku tegaskan disini, dan aku tetap berusaha meyakinkan Rasa itu telah mati, sudah lama, dan aku tak mungkin kembali dengan dia. (gemuruh suara penonton membahana, takjub dengan kebesaran hati penulis,..chie...chie... standing applous).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar